Kamis, 29 Oktober 2015

Komponen Komponen yang terdapat pada Motherboard

  • Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
  • Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan IntelAMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
  • North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
  • Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
  • Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
  • AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
  • South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
  • Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
  • PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
  • PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
  • Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
  • RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
  • Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
  • Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
  • Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
  • USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
  • USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
  • Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
  • Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
  • Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supp

source:www.wikipedia.com

Rabu, 28 Oktober 2015

Sejarah dan Perkembangan Headset

Headset pertama kali diciptakan oleh seorang mahasiswa Universitas Stanford bernama Nathael Baldwin pada tahun 1910. Pada saat itu, alat yang ia ciptakan tidak langsung diproduksi, karena Baldwin belum menemukan orang yang berminat untuk memproduksi hasil temuannya itu dalam jumlah banyak.

Baru pada Perang Dunia I, angkatan bersenjata Amerika mengetahui alat yang telah diciptakan oleh Baldwin dan mulai memproduksinya untuk pilot mereka yang akan digunakan untuk perang sebanyak 100 headset. Dengan demikian, penggunaan awal headset pada saat itu bertujuan untuk penerbangan. 

Pada tahun 1961 headsetdipakai dalam kokpit pesawat terbang. headset yang digunakan para pilot memiliki bentuk yang ringan dan nyaman saat dipakai, sehingga mereka pun menyukainya.
Pada tahun 1919, umumnya headset digunakan untuk radio dengan kualitas suara yang masih kasar dan belum dapat menyaring suara dari luar. headset baru bisa digunakan setelah disambungkan terlebih dahulu ke terminal baterai yang memiliki tegangan volt tinggi, koneksi listrik yang digunakan pun tidak nyaman bagi pengguna karena mengagetkan.
Mulai pada tahun 1970, headset untuk pertama kalinya digunakan untuk pesawat telepon, 

Pada awal tahun 2000, seiring berjalannya perkembangan telepon seluler, headset dengan jenis nirkabel berbasis teknologi Bluetooth pun mulai populer.

Beberapa Trik Unik GOOGLE

PENJELASAN
  • GOOGLE SPACE: Seluruh huruf dan hasil pencarian anda akan melayang ringan seperti di                                       luar angkasa

  • ZERG RUSH: Seluruh pencarian anda akan 'dihancurkan' oleh makhluk berbentuk 'o' 

  • GOOGLE TILT: Situs GOOGLE anda akan miring bahkan termasuk hasil pencarian anda

  • GOOGLE BARREL ROLL: Situs GOOGLE dan hasil pencarian anda akan berputar satu                                                          lingkaran penuh (360 derajat)

  • GOOGLE PACMAN: Anda bisa memainkan game pacman versi GOOGLE

  • GOOGLE MIRROR: Anda bisa melakukan pencarian dan situs GOOGLE anda akan terbalik

  • GOOGLE GRAVITY: Situs GOOGLE dan hasil pencarian anda akan jatuh ke dasar layar anda

  • GOOGLE SPHERE: Situs GOOGLE anda akan membentuk lingkaran 3Dimensi

  • ATARI BREAKOUT: Situs GOOGLE akan menampilkan game seperti 'brick breaker







CARA


  1. GOOGLE SPACE: ketik 'http://mrdoob.com/projects/chromeexperiments/google-space/'
  2. ZERG RUSH: Ketik 'ZERG RUSH' di search box anda
  3. GOOGLE TILT: Ketik 'Tilt atau askew'di search box anda
  4. GOOGLE BARREL ROLL: Ketik 'Do a barrel roll'di search box anda
  5. GOOGLE PACMAN: Ketik 'Google Pacman'di search box anda
  6. GOOGLE MIRROR: Ketik 'elgoog.im' di search box anda
  7. GOOGLE GRAVITY: Ketik 'http://mrdoob.com/projects/chromeexperiments/google-                                               gravity/'
  8. GOOGLE SPHERE: Ketik 'http://mrdoob.com/projects/chromeexperiments/google-                                               sphere/'
  9. ATARI BREAKOUT: Klik Gambar lalu ketik 'Atari Breakout'di search box image anda




Selasa, 20 Oktober 2015

Generasi - Generasi Processor Intel

1. Intel® 4004 Processor
Sejarah processor Intel dimulai pada tahun 1971, dimana saat itu sebuah processor yang diberi nama Intel®4004 Processor menjadi processor pertama di dunia buatan Intel. Ini merupakan Processor 4 bit dengan set chip disekitarnya, yang dijual untuk umum disamping menjadi CPU pertama yang dijalankan di atas sebuah chip. Bisa dikatakan Intel®4004 Processor merupakan pembuka jalan pada sebuah kemungkinan bahwa memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati merupakan suatu hal yang sangat mungkin dapat dilakukan oleh manusia.

2. Intel® 8086 & 8088 Processor
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada. 

3. Intel® 80286 Processor
Pada tahun 1982, prosessor 80286 juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah.Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu. 

4.Intel® 80386 DX Processor
Pada  17 Oktober tahun 1985, 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.  

5.Intel® 80486 DX Processor
Prosesor 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat.Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB. 

6.Intel® Pentium Classic P54C & P55C Processor
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).

7.Intel® Pentium 3&4 Processor
Ketujuh Prosesor Pentium III, Celeron. Berdasarkan pada mikro arsitektur P6, merupakan media Intel MMX yang ditingkatkan dengan penyediaan Streaming SIMD Extensions. Diaman terdapat 70 instruksi baru yang memungkinkan penggambaran image tingkat lanjut, grafik 3D, audio dan video, dan pengenalan percakapan. Fitur barunya adalah processor serial number, yaitu suatu nomer elektronik yang ditambahkan ke setiap Processor Pentium III, yang dapat digunakan oleh departement IT untuk manajemen informasi/asset. 

8.Intel® Core 2 Duo Processor
Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core. Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2.  


9.Intel® i3 Processor
Core i3 terdapat dua tipe yang diluncurkan oleh Intel Core i3 ini, yaitu untuk desktop processor dan mobile processor (notebook). Terkadang, banyak orang salah paham akan pengertian dari embel-embel core i3, yang berarti memiliki 3 inti core (tergantung nilai di belakang huruf i). Itu semua salah besar. Core i hanyalah sebuah penamaan saja yang diberikan untuk pabrikan processor yang diluncurkan baru-baru ini. Sampai sekarang ini inti core paling banyak hanya baru sampai sebanyak 4 inti core untuk satu processor. Hanya saja semakin ditingkatkan peforma kecepatan frekuensinya dan juga memory cache-nya yang sudah mencapai L3 cache. Intel Core i3 untuk tipe desktop menggunakan microachitecture yang diberi codename Clarkdale, yang memilki L3 cache sebesar 4 Mb, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar 74 watt. Core i3 memiliki core processor sebanyak dua. Socket yang digunakan masih socket LGA 1156, sama dengan yang digunakan untuk processor Intel i5. Teknologi tambahan yang diinjeksikan pada processor Intel i3 ini adalah di dalam processornya sudah terdapat atau dengan kata lain sudah terintegrasi dengan GPU (Graphical Processing Unit). Jadi komputer akan tetap bisa 
menyala dan menghasilkan gambar tanpa adanya VGA card. Dan bahkan mungkin bisa memainkan game-game 3D tanpa perlu kerja keras GPU dari VGA card. 

10.Intel® i5 Processor
Intel Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intelyaitu socket LGA-1156. Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti prosesor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Intel Core i5 juga memiliki kode nama lain, yaitu Clarkdale. Processor ini hanya memiliki 2 buah core di dalamnya. Speed yang dimiliki diantaranya 3.2 GHz sampai dengan 3.46 GHz, dengan dukungan terhadap Hyperthreading dan TurboBoost. Clarkdale memiliki L3 cache sebesar 4 MB, dan TDP yang diperlukan adalah 73 W. 

11.Intel® i7 Processor
Intel Core i7 sendiri merupakan prosesor pertama dengan teknologi Nehalem. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect)yang lebih revolusioner. Nama kode untuk Core i7 adalah Bloomfield.  Prosesor Intel Core i7 diklaim dapat mempercepat proses komputasi untuk bermain game, edit video, dan melakukan aktivitas komputasi populer lainnya hingga 40 persen lebih cepat tanpa meningkatkan konsumsi energi. Intel mengklaim prosesor Core i7 ini merupakan keajaiban teknologi industri komputer yang meraih nilai 177 untuk tes SPECint_base_rate2006 yang mensimulasikan beberapa tugas untuk mengukur kecepatan prosesor. Prosesor Intel Core i7 ini mempunyai dua teknologi unggul yaitu Turbo Boost Intel dan Hyper-Threading Technology. Teknologi Turbo Boost Intel dengan transistor power gate berbagis teknologi proses manufaktur 45 nanometer, high-k metal gate, yang akan membuat kinerja komputer lebih cepat lagi dengan empat individual processing cores untuk aplikasi single dan multi threaded. Prosesor Intel Core i7 meningkatkan bandwidth memori lebih dari dua kali lipat dibandingkan platform prosesor Intel Extreme sehingga mampu mempercepat transfer bits dan bites baik keluar maupun masuk dari dan ke prosesor dengan Intel Quickpath Technology. Sedangkan Hyper-Threading Technology yang memungkinkan multiple computing threads untuk dapat bekerja secara simultan dan secara efektif memungkinkan prosesor melakukan dua hal secara bersamaan. Prosesor Core i7 dan Intel Desktop Board DX58SO Extreme Series yang berbasiskan Intel X58 Express Chipset akan dijual segera oleh beberapa perusahaan manufaktur computer.




Cyber Crime

Pengertian: Cyber Crime adalah kejahatan di internet atau dunia maya
Karakteristik:              -     kejahatan melintasi batas Negara
-           Menggunakan peralatan yang berhubungan dengan      komputer dan internet
-           Mengakibatkan kerugian lebih besar daripada kejahatan konvensional
Jenis Jenis kejahatan dunia maya:
-           Unauthorized Access= memasuki jaringan secara tidak sah/tanpa ijin
-           Illegal Contents=memberi data ke internet tentang sesuatu yang tidak benar
-           Data Forgery= memalsukan data
-           Cyber Espionage=memasuki jaringan Negara lain untuk tujuan mata-mata
-           Cyber sabotage and extortion=untuk menimbulkan gangguan
-           Offense against instellectual=menggunakan hak kekayaan atas intelektual yang dimiliki orang lain di internet
-           Infirgement of Privacy=untuk mendapat informasi yang bersifat pribadi dan rahasia
-           Phising=untuk mengecoh orang lain agar memberikan data priadinya ke situs yang disiapkan oleh pelaku

-           Carding= jenis kejahatan dunia maya menggunakan kartu kredit

Jumat, 09 Oktober 2015

Sejarah Internet

Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.

         Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.

        Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.

          Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.

        Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.

Kamis, 08 Oktober 2015

Generasi - Generasi Telepon Seluler

1.      Telepon seluler generasi pertama
Telepon seluler portable yang pertamakali diperkenalkan oleh Motorola pada tahun 1983. Perangkat ini diberi nama Motorola DynaTAC 8000x.

2.      Telepon seluler generasi kedua
Telepon seluler generasi kedua atau 2G diperkenalkan sekitar 1990-an. Generasi kedua muncul dengan dua macam teknologi, yaitu GSM dan CDMA.
Teknologi GSM (Global System for Mobiles) menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz, sedangkan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) menggunakan frekuensi 450 Mhz, 800 Mhz dan 1900 Mhz.
Pada generasi 2G sinyal analog sudah digantikan dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memungkinkan telepon seluler dilengkapi dengan layanan pesan suara, panggilan tunggu dan SMS. Telepon generasi 2G juga menggunakan sinyal gelombang radio dengan kekuatan sinyal yang lebih rendah sehingga mengurangi efek radiasi yang dapat membahayakan pengguna.
Generasi telepon seluler ke 2 / 2G kemudian berkembang dengan ditandai kehadiran teknologi GPRS (General Packet Radio Services)

3.      Telepon seluler generasi ketiga
Teknologi seluler yang berkembang saat ini dikenal dengan istilah teknologi 3G dan 3,5G (GSM/UMTS/HSDPA). Teknologi ini memungkinkan transfer data dengan cepat hingga 7,2 Mbps. Kemampuan transfer data yang tinggi ini membuat jaringan telepon seluler tidak lagi hanya digunakan untuk panggilan suara dan sms, tetapi juga
digunakan untuk panggilan video dan video streaming.

Selain itu, bandwidth yang lebar pada teknologi 3,5 G memungkinkan jaringan telepon seluler digunakan untuk menyediakan layanan akses internet.

Generasi - Generasi Komputer

1.      Komputer Generasi Pertama (1945-1955)
Komputer generasi pertama dikembangkan dengan karakteristik bahwa komputer tersebut dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu yang spesifik. Komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum dalam jumlah yang besar yang mengakibatkan ukuran komputer menjadi besar. Untuk menyimpan data, komputer menggunakan silinder magnet. Selain ukurannya yang besar, komputer ini juga membutuhkan daya yang sangat besar.

2.      Komputer generasi Kedua (1955-1965)
Pada tahun 1948, tiga orang fisikawan Amerika yang bekerja di Bell Telephone Laboratories, yaitu Walter Houser Brattain, John Bardeen, dan William Bradfoed Shockley berhasil menemukan transistor, yaitu sebuah perangkat elektronik yang terbuat dari material semi-konduktor. Transistor digunakan sebagai pengganti tabung vakum di komputer, televisi dan radio. Transistor inilah yang menandai munculnya komputer generasi kedua.

3.      Komputer Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ketiga ini ditandai dengan ditemukannya sebuah chip yang dikenal dengan istilah integrated circuit (IC).

4.      Komputer Generasi Keempat (1980-2000-an)
Setelah ditemukan chip, perkembangan komputer semakin cepat. Ilmuan komputer kemudian berhasil menyusun chip-chip dalam sebuah sirkuit dan menghasilkan microprocessor.
Microprocessor pertama adalah Intel 4004 yang dibuat tahun 1971. Microprocessor tersebut digunakan pada kalkulator. Intel 4004 terbuat dari 2300 transistor dan dapat melakukan 60.000 perhitungan perdetik.

5.      Komputer Generasi Kelima (2000-an dan setelahnya)

Komputer generasi kelima  ditandai dengan penggunaan teknologi pemrosesan paralel, cara interaksi (interface) menggunakan bahasa alamiah penggunanya, dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan.