1.
Telepon seluler generasi pertama
Telepon seluler portable yang pertamakali diperkenalkan oleh
Motorola pada tahun 1983. Perangkat ini diberi nama Motorola DynaTAC 8000x.
2.
Telepon seluler generasi kedua
Telepon seluler generasi kedua atau 2G diperkenalkan sekitar
1990-an. Generasi kedua muncul dengan dua macam teknologi, yaitu GSM dan CDMA.
Teknologi GSM (Global
System for Mobiles) menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi
1800 Mhz, sedangkan teknologi CDMA (Code
Division Multiple Access)
menggunakan frekuensi 450 Mhz, 800 Mhz dan 1900 Mhz.
Pada generasi 2G sinyal analog sudah digantikan dengan sinyal digital.
Penggunaan sinyal digital memungkinkan telepon seluler dilengkapi dengan
layanan pesan suara, panggilan tunggu dan SMS. Telepon generasi 2G juga
menggunakan sinyal gelombang radio dengan kekuatan sinyal yang lebih rendah
sehingga mengurangi efek radiasi yang dapat membahayakan pengguna.
Generasi telepon seluler ke 2 / 2G kemudian berkembang dengan
ditandai kehadiran teknologi GPRS (General
Packet Radio Services)
3.
Telepon seluler generasi ketiga
Teknologi seluler yang berkembang saat ini dikenal dengan istilah
teknologi 3G dan 3,5G (GSM/UMTS/HSDPA). Teknologi ini memungkinkan transfer
data dengan cepat hingga 7,2 Mbps. Kemampuan transfer data yang tinggi ini
membuat jaringan telepon seluler tidak lagi hanya digunakan untuk panggilan
suara dan sms, tetapi juga
digunakan untuk panggilan video dan video streaming.
Selain itu, bandwidth yang lebar pada teknologi 3,5 G memungkinkan
jaringan telepon seluler digunakan untuk menyediakan layanan akses internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar