1.
Komputer
Generasi Pertama (1945-1955)
Komputer
generasi pertama dikembangkan dengan karakteristik bahwa komputer tersebut
dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu yang spesifik. Komputer generasi pertama
menggunakan tabung vakum dalam jumlah yang besar yang mengakibatkan ukuran
komputer menjadi besar. Untuk menyimpan data, komputer menggunakan silinder
magnet. Selain ukurannya yang besar, komputer ini juga membutuhkan daya yang
sangat besar.
2.
Komputer
generasi Kedua (1955-1965)
Pada
tahun 1948, tiga orang fisikawan Amerika yang bekerja di Bell Telephone
Laboratories, yaitu Walter Houser Brattain, John Bardeen, dan William Bradfoed
Shockley berhasil menemukan transistor, yaitu sebuah perangkat elektronik yang
terbuat dari material semi-konduktor. Transistor digunakan sebagai pengganti tabung
vakum di komputer, televisi dan radio. Transistor inilah yang menandai
munculnya komputer generasi kedua.
3.
Komputer
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ketiga ini ditandai dengan ditemukannya sebuah
chip yang dikenal dengan istilah integrated
circuit (IC).
4.
Komputer
Generasi Keempat (1980-2000-an)
Setelah ditemukan chip, perkembangan komputer semakin cepat.
Ilmuan komputer kemudian berhasil menyusun chip-chip dalam sebuah sirkuit dan
menghasilkan microprocessor.
Microprocessor pertama adalah Intel 4004 yang dibuat tahun
1971. Microprocessor tersebut digunakan pada kalkulator. Intel 4004 terbuat
dari 2300 transistor dan dapat melakukan 60.000 perhitungan perdetik.
5.
Komputer
Generasi Kelima (2000-an dan setelahnya)
Komputer
generasi kelima ditandai dengan
penggunaan teknologi pemrosesan paralel, cara interaksi (interface) menggunakan
bahasa alamiah penggunanya, dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar